Pendekatan Kontekstualisasi dalam Pelayanan Masyarakat Mamasa: Membangun Relevansi dan Harmoni Sosial-Budaya melalui Gereja

Maurice Andrew Suplig; Saprianus Buana; Yanti Tasik

doi:10.61471/ko-jan.v3i1.74

Authors

Maurice Andrew Suplig Sekolah Tinggi Filsafat Theologia Jaffray
Saprianus Buana Sekolah Tinggi Filsafat Theologia Jaffray
Yanti Tasik Sekolah Tinggi Filsafat Theologia Jaffray

DOI:

https://doi.org/10.61471/ko-jan.v3i1.74

Keywords:

Diakonia, Gereja Toraja Mamasa, Harmoni Sosial-Budaya, Inkulturasi, Kontekstualisasi

Abstract

Penelitian ini menganalisis pendekatan kontekstualisasi dalam pelayanan gereja di Mamasa, Sulawesi Barat, untuk menjawab kesenjangan antara praktik gerejawi dan realitas sosial-budaya lokal yang dipengaruhi oleh kepercayaan Aluk Tomatua dan konsep Dewata. Menggunakan metode studi literatur kualitatif dengan analisis isi terhadap buku, jurnal teologi, dan studi kasus gereja, penelitian ini menemukan bahwa kontekstualisasi melalui inkulturasi liturgi, dialog dengan kearifan lokal, dan diakonia transformatif memperkuat relevansi sosial gereja tanpa mengabaikan identitas teologisnya. Pendekatan ini memungkinkan gereja menjadi agen perdamaian dan harmoni di tengah pluralisme Mamasa. Penelitian merekomendasikan penguatan pendidikan teologi kontekstual dan strategi pelayanan partisipatif berbasis komunitas lokal.

References

R. Saliareng, “Social Theology in the Context of Modern Social Change: A Theological and Sociological Perspective,” PARADOSI J. Teol. Prakt., vol. 1, no. 2, pp. 65–76, Jan. 2025, doi: 10.70420/jw1vd536.

C. G. Marisi, D. S. B. Prasetya, D. L. S, and R. Situmorang, “Etika Teologis Dalam Memandang Tanggung Jawab Kristen Terhadap Kelestarian Budaya Nusantara,” J. Teol. Kontekst- Indones., vol. 2, no. 1, pp. 64–74, Sept. 2021, doi: 10.46445/jtki.v2i1.367.

D. J. Bosch, Transforming Mission: Paradigm Shifts in Theology of Mission. Orbis Books, 2011.

Y. Tomatala, Teologi Kontekstualisasi. Malang: Gandum Mas, 2007.

Demianus, “Masyarakat Mamasa Pra-Kekristenan Telah Mengenal Allah Yang Benar: Suatu Refleksi Teologis tentang Kepercayaan Tradisional Masyarakat Mamasa kepada Dewata dalam Hubungannya dengan Kehidupan Bergereja Masa Kini,” Loko Kada J. Teol. Kontekst- Oikumenis, vol. 01, no. 02, pp. 29–41, Sept. 2021.

D. E. Setiawan, “Menjembatani Injil dan Budaya dalam Misi Melalui Metode Kontektualisasi,” Fidei J. Teol. Sist. Dan Prakt., vol. 3, no. 2, pp. 160–180, Dec. 2020, doi: 10.34081/fidei.v3i2.132.

S. B. Bevans, Models of Contextual Theology. Orbis Books, 2002.

P. G. Hiebert, Anthropological insights for missionaries. Grand Rapids, Mich. : Baker Book House, 1985. Accessed: Oct. 24, 2025. [Online]. Available: http://archive.org/details/anthropologicali0000hieb

R. J. Schreiter, Constructing Local Theologies. Orbis Books, 2015.

L. O. Sanneh, Translating the message: the missionary impact on culture. Maryknoll, N.Y. : Orbis Books, 1989. Accessed: Oct. 24, 2025. [Online]. Available: http://archive.org/details/translatingmessa0000sann

A. Asniati, “Membangun Pelayanan Diakonia Transformatif bagi Penyandang Disabilitas di Gereja Toraja Mamasa (GTM) Klasis Lambanan,” Institut Agama Kristen Negeri Toraja, 2024. doi: 10/asniati_skpp.pdf.

J. A. A. dkk Lempas, Format Rekonstruksi Kekristenan. Salatiga: Pustaka Sinar Harapan, 2006.

R. Oktavia, A. M. Natalia, T. Tabangke, J. R. Allo, and S. Pindan, “Transformasi Keadaan Sosial Anggota Jemaat Melalui Pelayanan Diakonia Jemaat,” Humanit. J. Homaniora Sos. Dan Bisnis, vol. 2, no. 2, pp. 277–286, Feb. 2024.

D. Setiawan, N. Harita, “Berbagai Bentuk Pelayanan Diakonia Transformatif: Sebuah Jembatan Misi Perintisan Jemaat Kepada Kaum Miskin di Indonesia,” KAMASEAN J. Teol. Kristen, vol. 3, no. 2, pp. 123–140, Dec. 2022, doi: 10.34307/kamasean.v3i2.86.

R. Puasa, B. Tinihada, J. Sasehang, and J. Umboh, “DARI PINGGIRAN KE PUSAT: Strategi Misi untuk Pemberdayaan Kaum Marginal,” THEOSEBIA J. Theol. Christ. Relig. Educ. Psychospiritual, vol. 2, no. 1, pp. 42–53, Apr. 2025, doi: 10.70420/theosebia.v2i1.106.

C. G. Marisi, D. S. B. Prasetya, D. Lidya S, and R. Situmorang, “Etika Teologis Dalam Memandang Tanggung Jawab Kristen Terhadap Kelestarian Budaya Nusantara,” J. Teol. Kontekst- Indones., vol. 2, no. 1, p. 64, Sept. 2021, doi: 10.46445/jtki.v2i1.367.

A. P. P. Mahardika, “Analisis Teologi Inkulturasi Lukisan Perjamuan Kana dan Gerakan Sego Mubeng Gereja St Antonius Kotabaru Yogyakarta,” Stud. Philos. Theol., vol. 24, no. 2, pp. 152–169, Oct. 2024, doi: 10.35312/spet.v24i2.651.

U. Sulung and M. Muspawi, “Memahami Sumber Data Penelitian : Primer, Sekunder, Dan Tersier,” EDU Res., vol. 5, no. 3, pp. 110–116, Sept. 2024, doi: 10.47827/jer.v5i3.238.

J. Tanhidy, “Pembaruan Iman Jemaat Melalui Pelayanan Rohani Di GKII Temaloi Kalimantan Barat,” Khaliya Onomiyea J. Abdimas Nusant., vol. 2, no. 1, pp. 16–25, June 2024, doi: 10.61471/ko-jan.v2i1.34.

E. B. Patangun, “Analisis Keterlibatan Gereja Lopomaus Bone dalam Menghadapi Tantangan Adat dan Spiritual Kontemporer pada Generasi Muda,” J. Pendidik. Agama Dan Teol., vol. 3, no. 2, pp. 398–407, July 2025, doi: 10.59581/jpat-widyakarya.v3i2.5293.

Firgilius, “Analisis Proses Inkulturasi Nyanyian Nuansa Etnik dalam Liturgi Model III Sinode Gereja Toraja Mamasa,” IAKN Toraja, Toraja, 2024. [Online]. Available: http://digilib-iakntoraja.ac.id/id/eprint/2310

S. B. Bevans, Models of Contextual Theology. Maryknoll, NY: Orbis Books, 2002.

R. Rumampuk and M. Londa, “Pendekatan Diakonia Transformatif Melalui Program Warung Tiberias Bagi Jemaat Dan Masyarakat Di Tengah Krisis Sosial-Ekonomi Pasca-Pandemi Covid-19,” Jurnal Teologi Praktika ‘Kharismata’, vol. 5, no. 2, pp. 191–210, 2023.,” J. Teol. Prakt. “Kharismata, vol. 05, no. 02, pp. 191–210, 2023.

N. T. Yolanika, “Kedudukan Dan Ketercapaian Diakonia Gereja Dalam Memperjuangkan Keadilan, Perdamaian Dan Pembaharuan Sosial,” J. Pendidik. Sos. Dan Hum., vol. 4, no. 1, pp. 1133–1145, 2025.

S. P. Simanjuntak, Manajemen Pelayanan Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2022.

W. Haqqullah and H. Harisah, “Religious Moderation Villages and Interreligious Tolerance: Implementation, Successes, and Challenges in Pamekasan, Indonesia,” JSAI, vol. 4, no. 2, pp. 115–128, 2023.

A. Sugiharto, “Kontekstualisasi Metode Penyampaian Pesan Injil Di Era Digital,” Teokristi J. Teol. Kontekst- Dan Pelayanan Kristiani, vol. 4, no. 1, pp. 17–31, May 2024, doi: 10.38189/jtk.v4i1.867.