Pilar-pilar Kebangkitan Remaja: Pengembangan Potensi Diri melalui Pengabdian kepada Masyakarat  di Sintang

Mustakim Mustakim; Melkisidik Melkisidik

Authors

Mustakim Mustakim Sekolah Tinggi Teologi Immanuel Sintang Kal-bar
Melkisidik Melkisidik Sekolah Tinggi Teologi Immanuel Sintang Kal-Bar

Keywords:

Identitas, Karakter, Potensi Diri, Remaja, Sintang

Abstract

Dalam konteks globalisasi dan kemajuan teknologi, remaja menghadapi tantangan besar dalam menemukan identitas dan peran mereka dalam masyarakat yang terus berubah. Artikel ini mengusulkan konsep “pilar-pilar kebangkitan” sebagai dukungan penting bagi remaja dalam menghadapi perubahan sosial, budaya, dan ekonomi. Pilar-pilar ini mencakup nilai-nilai moral, keterampilan sosial, pembentukan karakter, dan dukungan dari lingkungan sekitar. Metode pendekatan melalui ceramah atau seminar dianggap efektif dalam menyampaikan informasi dan membangun kesadaran. Salah satu aspek kunci dari pilar-pilar kebangkitan adalah pengembangan potensi diri, yang memungkinkan remaja untuk menghadapi tantangan hidup secara positif. Artikel ini juga membahas dampak positif dari remaja mengenali potensi diri, termasuk peningkatan rasa percaya diri, kemampuan pengambilan keputusan yang tepat, dan penemuan tujuan hidup.

References

R. Febriansyah, “Dampak Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap Nilai-Nilai Budaya,” Venus: Jurnal Publikasi Rumpun Ilmu Teknik, vol. 3, no. 1, Art. no. 1, Jan. 2025, doi: 10.61132/venus.v3i1.687.

A. S. Cahyono, “PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT DI INDONESIA,” vol. 9, no. 1, Art. no. 1, 2016, doi: 10.36563/publiciana.v9i1.79.

M. P. W. Mukti, W. Wadiyo, and T. Supriyanto, “Challenges and Transformation: Revealing the Dynamics of Socio-Cultural Change in the Modern Era,” Jurnal Pakarena, vol. 9, no. 1, Jul. 2024, doi: 10.26858/p.v9i1.53510.

N. D. Saputri, “Pengaruh Teknologi Dan Media Sosial Terhadap Perubahan Perilaku Remaja,” Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter, vol. 2, no. 1, 2024, doi: 10.51903/pendekar.v2i1.561.

Y. Sari, “Perkembangan Identitas Remaja Mencari Jati Diri Di Era Digital,” Circle Archive, vol. 1, no. 4, Art. no. 4, May 2024, http://www.circle-archive.com/index.php/carc/article/view/110.

D. Radiansyah, “Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Remaja Islam (Studi Kasus di Kampung Citeureup Desa Sukapada),” JAQFI: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam, vol. 3, no. 2, p. 76–103, 2018.

N. Hidayah and H. Huriati, “Krisis Identitas Diri Pada Remaja ‘Identity Crisis Of Adolescences,’” Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman, vol. 10, no. 1, 2016, doi: 10.24252/.v10i1.1851.

A. F. A. Zannah, A. I. Rindhiyani, S. S. Mutia, and L. Faizah, “Krisis Jati Diri, Eksistensi, dan Konflik Perbatinan yang Terjadi pada Remaja di Era Sekarang,” Jurnal Majemuk, vol. 1, no. 2, Jun. 2022.

E. Soesanto and E. Eka, “Membentuk Jati Diri Remaja Yang Kuat : Cipta, Rasa, Karsa dan Pengendalian Diri,” WISSEN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, vol. 3, no. 1, p. 274–286, Jan. 2025, doi: 10.62383/wissen.v3i1.593.

R. Wirabumi, “Metode Pembelajaran Ceramah,” Annual Conference on Islamic Education and Thought (ACIET), vol. 1, no. 1, Oct. 2020.

M. G. K. Tindagi, “Yesus: Sosok Guru Agung (Kompetensi dan Profesionalitas Dasar Guru Pak),” Missio Ecclesiae, vol. 5, no. 1, Apr. 2016, doi: 10.52157/me.v5i1.55.

M. R. Alfazani, D. K. A, “Faktor Pengembangan Potensi Diri: Minat/Kegemaran, Lingkungan dan Self Disclosure (Suatu Kajian Studi Literatur Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial),” Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial, vol. 2, no. 2, p. 586–597, Jul. 2021, doi: 10.38035/jmpis.v2i2.487.

A. Adpriyadi and S. Sudarto, “Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dalam Pengembangan Potensi Diri dan Karakter Anak Usia Dini,” Vox Edukasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, vol. 11, no. 1, Apr. 2020, doi: 10.31932/ve.v11i1.572.

M. Ulfa and J. Aridhona, Psikologi Anak Berbakat. Aceh: Syiah Kuala University Press, 2022.

J. Manullang, R. Maria, and A. Manullang, “Relevansi Pendidikan Humanis Paulo Freire Dengan Pendidikan Agama Kristen Jenjang Sekolah Menengah Atas,” Jurnal Educatio FKIP UNMA, vol. 7, no. 2sss, Jun. 2021, doi: 10.31949/educatio.v7i2.1088.

W. A. Alurmei, N. H. Diana, S. M. Tirta, Y. P. Azahra, and I. F. Nasution, “Rasa Insecure Pada Remaja Terhadap Hubungan Sosialnya,” Jurnal Insan Pendidikan dan Sosial Humaniora, vol. 2, no. 1, pp. 278–285, Jan. 2024, doi: 10.59581/jipsoshum-widyakarya.v2i1.2580.