Pembaruan Iman Jemaat Melalui Pelayanan Rohani Di GKII Temaloi Kalimantan Barat

Jamin Tanhidy

doi:10.61471/ko-jan.v2i1.34

Authors

Jamin Tanhidy Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran

DOI:

https://doi.org/10.61471/ko-jan.v2i1.34

Keywords:

Kebaktian Kebangunan Rohani, Membarui Iman, Pelayanan Rohani

Abstract

Setiap pengikut Kristus pasti mengalami pergumulan hidup yang kerap kali menguji imannya. Tantangan iman dapat datang dari dalam diri sendiri maupun dari luar. Tidak sedikit orang percaya yang mengalami kemerosotan rohani akibat tantangan yang dihadapi dalam imannya. Luaran kegiatan PKM ini ditulis dengan menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Untuk itu, setiap orang percaya memerlukan pembaharuan iman yang terus menerus agar tetap teguh dalam menghadapi berbagai tantangan dalam iman. Dengan demikian, orang percaya tetap dapat menjadi saksi Kristus yang efektif di dunia ini. Pelayanan rohani perlu dilakukan untuk memperbarui iman jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Temaloi Kalimantan Barat yang kerap kali mengalami goncangan iman. Kegiatan pelayanan rohani berupa Kebaktian Kebangkitan Rohani dilakukan oleh Pendeta dan Badan Pengurus Jemaat (BPJ) melalui momentum Perayaan Natal 2023. Kegiatan pelayanan rohani ini juga merupakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) untuk membantu warga jemaat GKII Temaloi mengalami pembaharuan iman.

References

W. Waharman, M. N. Supriadi, dan Y. Talan, “Kajian Biblika Prinsip Hidup Berpadanan Dengan Injil Kristus Berdasarkan Filipi 1: 27-30,” Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi, vol. 4, no. 1, hlm. 30–39, Jun 2021, doi: 10.47457/phr.v4i1.120.

H. Gulo, “Strategi Pelayanan Gembala Sidang Dalam Pembinaan Warga Gereja Bagi Kedewasaan Rohani Jemaat,” Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan, vol. 5, no. 1, hlm. 17–28, Jun 2021, doi: 10.51730/ed.v5i1.60.

A. J. C. Puri, “Interview,” Temaloi, Ketungau Tengah, 2023.

S. Budiman, Y. Liyong, “Pemberdayaan Masyarakat dalam Mengatasi Kemiskinan Melalui Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal,” Khaliya Onomiyea, vol. 1, no. 2, hlm. 60–73, Des 2022, doi: https://doi.org/10.61471/ko-jan.v1i2.20.

Y. Yelicia dan K. Siswanto, “Strategi Pelayanan Pastoral sebagai Upaya Pertumbuhan Rohani Jemaat di GKII Jemaat Bukit Moria Kasongan,” Danum Pambelum: Jurnal Teologi Dan Musik Gereja, vol. 2, no. 2, hlm. 126–142, Nov 2022, doi: 10.54170/dp.v2i2.124.

P. K. Baskoro, “Kajian Teologi Markus 10:45 Terhadap Prinsip Pelayanan Yesus Kristus dan Relevansinya bagi Pemimpin Gereja Masa Kini,” Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia, vol. 2, no. 1, hlm. 39–49, Jul 2022, doi: 10.54403/rjtpi.v2i1.31.

Y. F. Camerling dan H. Wijaya, “Misi dan kebangkitan Rohani: Implikasi Misi Allah Bagi Gereja,” Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), vol. 1, no. 1, hlm. 57–71, Jun 2019, doi: 10.37364/JIREH.V1I1.11.

J. Marlin, “Telaah Ontologis Penderitaan Menurut Rasul Paulus Refleksi Teologis Filipi 1:27-30,” KINGDOM: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, vol. 3, no. 1, 2023.

K. C. Mahulae, “Kristus Yesus Model Hidup Setiap Kristen: Satu Refleksi Atas Surat Filipi,” Jurnal Publikasi Logos, vol. 6, no. 1, 2008.

S. Wisantoso, “Korelasi Konsep Kerajaan Allah dan Pemuridan dalam Injil Matius bagi Pemuridan Masa Kini,” Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan, vol. 18, no. 1, hlm. 45–67, Okt 2019, doi: 10.36421/veritas.v18i1.323.

J. S. Lima, “Revolusi Mental dan Injil Kerajaan Allah,” Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat, vol. 9, no. 2, Okt 2022, doi: 10.33550/sd.v9i2.330.

Y. A. Pattinama, “Peranan Sekolah Minggu Dalam Pertumbuhan Gereja,” SCRIPTA: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual, vol. 8, no. 2, hlm. 132–151, Jul 2020, doi: 10.47154/scripta.v8i2.68.

Y. K. Zega, “Manajemen Gereja Dalam Pelayanan Sekolah Minggu : Upaya Membangun Kesetiaan Anak terhadap Pelayanan Gereja,” ILLUMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, vol. 4, no. 1, hlm. 23–34, Nov 2021, doi: 10.54024/illuminate.v4i1.110.