Puding Buah Naga: Inovasi Makanan Sehat sebagai Potensi Kewirausahaan Bagi Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.61471/ko-jan.v3i1.75Keywords:
Buah naga, Puding sehat, Uji organoleptik, Inovasi pangan, KewirausahaanAbstract
Penelitian ini merupakan tugas akhir mata kuliah Entrepreneurship yang bertujuan mengembangkan inovasi produk pangan sehat berbahan dasar lokal. Produk yang dihasilkan adalah puding buah naga (Hylocereus spp.) yang dikenal kaya antioksidan, vitamin, dan serat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui uji organoleptik untuk menilai tingkat penerimaan konsumen. Sebanyak 12 responden menilai lima aspek sensori, yaitu warna, aroma, tekstur, rasa, dan penerimaan keseluruhan. Hasil menunjukkan bahwa puding buah naga diterima dengan baik, dengan 69,2% responden menyatakan “baik” dan 30,8% menyatakan “sangat baik”. Warna alami buah naga, tekstur lembut, dan rasa yang ringan menjadi faktor yang mendukung kepuasan konsumen. Temuan ini menunjukkan bahwa puding buah naga berpotensi dikembangkan sebagai produk inovasi makanan sehat sekaligus peluang usaha kreatif masyarakat. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengembangkan formulasi, daya simpan, dan kelayakan usaha.
References
A. T. Rosário, R. J. Raimundos, dan S. P. Cruz, “Sustainable Entrepreneurship: A Literature Review,” Sustainability, vol. 14, no. 9, hlm. 1–25, doi: https://doi.org/10.3390/su14095556.
P. Muñoz dan B. Cohen, “Sustainable entrepreneurship research: Taking stock and looking ahead,” Business strategy and the environment, vol. 27, no. 3, hlm. 300–322, 2018.
G. T. Lumpkin, S. Bacq, dan R. J. Pidduck, “Where change happens: Community‐level phenomena in social entrepreneurship research,” Journal of Small Business Management, vol. 56, no. 1, hlm. 24–50, 2018.
Nikolaos Apostolopoulos, Vanessa Ratten, Dimitrios Petropoulos, Panagiotis Liargovas, dan Eleni Anastasopoulou, “Agri-food Sector and Entrepreneurship During The COVID-19 Crisis: A Systematic Literature Review and Research Agenda,” Strategic Change, vol. 30, no. 2, hlm. 159–167, 2021, doi: https://doi.org/10.1002/jsc.2400.
Y. B. Hermanto dan V. A. Srimulyani, “The challenges of online learning during the covid-19 pandemic,” Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, vol. 54, no. 1, hlm. 46–57, 2021.
F. M. Hossain, S. M. N. Numan, dan S. Akhtar, “Cultivation, nutritional value, and health benefits of Dragon Fruit (Hylocereus spp.): A Review,” International Journal of Horticultural Science and Technology, vol. 8, no. 3, hlm. 259–269, 2021.
Shela Rihadatul Nabila, Yuli Andriani, Rosidah, dan Fittrie Mellyanawatie Pratiwy, “POTENTIAL OF DRAGON FRUIT PEEL AS COLOUR PIGMENT IN FISH FEED,” GPH - Journal of Agriculture and Research|, vol. 6, no. 6, hlm. 28–37, 2023, doi: https://doi.org/10.5281/zenodo.8158767.
Tonny Deswinta, A.A. GD. Putra K.P. Dalem, Anak Agung Ketut Alit, dan Anak Agung Ketut Alit Pujawan, “Organoleptic Test of Fruit Leather Made from Dragon Fruit Peel,” Indonesian Journal of Applied and Industrial Sciences (ESA), vol. 3, no. 6, hlm. 825–836, 2024, doi: https://doi.org/10.55927/esa.v3i6.11308.
T.-T.-H. Luu, T.-L. Le, N. Huynh, dan P. Quintela-Alonso, “Dragon fruit: A review of health benefits and nutrients and its sustainable development under climate changes in Vietnam,” Czech Journal of Food Sciences, vol. 39, no. 2, hlm. 71–94, 2021.
Bunga Tiara Carolin dkk., “Providing Additional Food of Dragon Fruit Pudding asan Effort to Prevent Stunting,” Journal of Community Empowerment for Multidisciplinary (JCEMTY), vol. 3, no. 1, hlm. 22–31, 2025, doi: https://doi.org/10.53713/jcemty.v3i1.316.
O. P. S. Rebecca, A. N. Boyce, dan S. Chandran, “Pigment identification and antioxidant properties of red dragon fruit (Hylocereus polyrhizus),” African Journal of Biotechnology, vol. 9, no. 10, hlm. 1450–1454, 2010.
K. Jalgaonkar, M. K. Mahawar, B. Bibwe, dan P. Kannaujia, “Postharvest profile, processing and waste utilization of dragon fruit (Hylocereus spp.): A review,” Food Reviews International, vol. 38, no. 4, hlm. 733–759, 2022.
M. Arivalagan dkk., “Biochemical and nutritional characterization of dragon fruit (Hylocereus species),” Food Chemistry, vol. 353, hlm. 129426, 2021.
E. T. Ardianto, Y. Subaktilah, dan A. D. Elisanti, “Formulasi biskuit buah naga dan daun kelor untuk mencegah anemia,” Jurnal Kesehatan, vol. 8, no. 1, hlm. 10–15, 2020.
R. Nurliyana, I. Syed Zahir, K. Mustapha Suleiman, M. R. Aisyah, dan K. Kamarul Rahim, Antioxidant study of pulps and peels of dragon fruits: A comparative study. Int Food Res J. 2010; 17: 367–75.
W. Sara dan A. S. Sasmita, “Inovasi Pemanfaatan Susu Evaporasi Sebagai Pengganti Santan Terhadap Hidangan Penutup Khas Makassar,” Home Journal., vol. 4, no. 2, hlm. 320–336, 2022.
Rosyda Dianah dan Rayhan, “BREAD FRUITS PUDDING DENGAN PEMANIS ALAMI SEBAGAI ALTERNATIF DESSERT UNTUK PASIEN DIABETES MELLITUS,” Jurnal Sains Terapan, vol. 11, no. 1, hlm. 33–48, 2021, doi: 10.29244/jstsv.11.1.33-48.
H. Wijaya, R. H. Rouw, dan A. R. Kadir, “Brassica box food products as a healthy local food innovation in The Covid-19 pandemic period,” dalam IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, IOP Publishing, 2020, hlm. 012011.
Mulawarman dan A. D. Nurfitri, “Perilaku Pengguna Media Sosial beserta Implikasinya Ditinjau dari Perspektif Psikologi Sosial Terapan,” Jurnal Buletin Psikologi, vol. Vol. 25, hlm. 36–44, 2017.
H. T. Lawless dan H. Heymann, Sensory evaluation of food: principles and practices. Springer Science & Business Media, 2010.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Andi Prasasti Saputra, Agus Yulianto, Arba, Jerikson Nastorius Akanboy, Oktorinda Palaifana, Armin Sukri Kanna
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
